Mencintai…


Bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan yang kamu rasakan.
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.

Lebih berbahaya mencucurkan airmata di hati, dibandingkan dengan menangis tersedu-sedu karena air mata yang keluar dapat dihapus sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.

Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang, tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, Anda tetap menang hanya karena Anda berbahagia dapat mencintai seseorang lebih dari Anda mencintai diri sendiri.
Akan tiba saatnya dimana Anda harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila Anda benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia
Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai, melainkan berjuanglah demi cintamu, itulah cinta sejati

Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai, daripada orang yang berada disekelilingmu
Lebih baik menunggu orang yang tepat karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya “seseorang”

Kadangkala orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu dan kadangkala teman yang membawamu ke pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak mau sadari.

Curhat tentang belajar


Saya belajar, bahwa saya tidak bisa memaksa orang lain mencintai saya. Saya haya dapat melakukan sesuatuuntuk orang yang saya cintai.

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan. Dan hanya dalam beberapa detik saja untuk menghancurkannya.

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira orang yang jahat, justru yang membangkitkan kembali semangat hidup saya kembali.

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati.

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan bukan berarti bahwa dia tidak mencitai saya.

Saya belajar, bahwa sebaik-baik sahabat, mereka pasti pernah melukai perasaan aya, dan untuk itu saya harus memaafkannya.

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri, kalau tidak mau dikuasai bukan masalah berapa buruknya patah hati, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya.

Saya belajar, bahwa saya tidak bisa merubah sahabat, tapisemua itu tergantung dari diri mereka sendiri.

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggungjawab untuk apa yang telah saya lakukan.

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan.

Saya belajar, dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya sebenarnya.

Saya belajar, bahwa tidak ada yang instan di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati.

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah saya ingin menguasai sikap emosi atau sikap emosi menguasai diri saya.

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis.

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai.

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil dari kehidupan saya, sungguh tragis tapi Allah SWT mengajarkan setiap detik kehidupan, penuh makna.

Creative Design an imagine


Photobucket

Enjoy your life style

Photobucket

What the move

Photobucket

Beauty

Photobucket

No Limits

Photobucket

No picture was

Photobucket

Water fall

Photobucket

The Toys

Photobucket

The Toys 2

Photobucket

Relax

Photobucket

Fire Frame

Photobucket

Hahahah

Photobucket

Just a girl

Photobucket

Family ties

Photobucket

Impressive