Nasihat…


Menasihati orang – orang terdekat jauh lebih sulit, karena mereka telah mengetahui pribadi kita yang sebenarnya. Karena itu, semakin tidak sesuai antara perkataan dengan perbuatan maka semakin turun wibawa kita, terutama di antara orang-orang terdekat.

Ya Rabb, kuatkan hati kami sehingga kami istiqamah menjalankan setiap amanah kebenaran dan menjalankan setiap perkataan kebaikan yang kami sampaikan. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

Sebagai Permata Biru…


Diri manusia sebagai permata biru, berharga tak ternilai…

Permata biru usah biarkan dirimu, diliputi lumpur dan debu kota
Permata biru berhati-hatilah selalu, usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina

Engkau yang dinilaikan setinggi permata, rela membiarkan dirimu tercela
Dengan jutaan sanjungan yang kau terima,
Engkau mudah merasa bangga mengapa?

Seharusnya kau sadar dirimu sungguh berharga, tiada dapat ditukarkan harta benda
Awasilah selalu segala tingkah dan laku, demi kebahagiaan menunggumu

Usah kau terus menghayalkan dirimu, dengan kata-kata pujian yang palsu
Segalanya akan serta merta pudar, seiring waktu berlalu dan saat diri tersadarkan dengan kematian

Itulah akhir penyadaran dirimu…

Dari ‘L’ (Terima kasih cintanya, luv u…)


Indah terasa bila cinta tercipta, memadu kasih janji bersama
Bersama-sama mengungkapkan kata cinta,  senda gurau  dan tawa berdua

Tapi kini semuanya kenangan, kau pergi tanpa pesan
Mana janjimu yang kau katakan dulu, hidup dan matimu bersamaku

Rela kau pegi walau hati disakiti, biarkanlah aku sendiri
Airmata menjadi penawar, akanku simpan semua jadi kenangan

Pergilah kasih, pergilah sayang, tinggalkan aku sendiri
Biarkan saja kenangan berlalu, antara kau dan aku

#Semoga engkau mendapatkan pasangan yang lebih dariku, sesuai dengan cita-cita dan harapan dirimu, terima kasih atas semua cinta mu `L`…